10 Cara Merawat Kucing untuk Pemula
10 Cara Merawat Kucing untuk Pemula
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling disukai manusia. Selain lucu, perilaku kucing juga sangat menggemaskan. Namun, tahukah Anda bagaimana cara merawatnya? Semua hewan memiliki sifat sensitif yang harus dipahami manusia. Jika Anda seorang pemula dan penasaran bagaimana merawat kucing, inilah beberapa tip dasar dari Boldsky.com.
1. Kittens membutuhkan nutrisi dua kali lebih banyak daripada orang dewasa. Meski Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi, itu tidak berarti Anda harus makan berlebih. Setelah 5-6 minggu, berikan makanan secara teratur 4 kali sehari.
2. Jangan memberi makanan anjing kepada anjing! Makanan anjing tidak mengandung taurine, nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.
3. Setelah 8-10 bulan, Anda bisa terbiasa makan makanan buatan sendiri seperti nasi dan susu. Kebiasaan ini harus dilakukan sejak awal.
4. Tidak perlu memandikan kucing secara teratur. Saat rambut kucing mulai berbau, Anda bisa memandikannya dengan air dingin. Air panas bisa merusak rambut dan menyebabkan iritasi kulit pada kucing.
5. Sikat kulit kucing secara teratur. Ini bisa menghilangkan rambut, kuman dan bakteri yang mati pada kulit.
6. Pergilah dan mainkan dia. Aktivitas fisik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak kucing. Hewan kesayanganmu akan tumbuh sehat dan gesit.
7. Ajarkan kebiasaan hidup sehari-hari. Anda bisa mulai mengajarkan kebiasaan baik pada kucing seperti pergi ke kamar mandi, makan dan berbaring.
8. Tegaskan perilaku buruk. Anda harus bersikap tegas terhadap perilaku buruk yang ditunjukkannya. Dengan cara itu, dia akan mengerti yang baik dan yang buruk.
9. Vaksinasi. Vaksinasi harus dilakukan secara teratur untuk menghindari virus dan penyakit. Untuk itu, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
10. Jaga kebersihan tubuh Anda. Anda harus mencuci gigi, telinga dan kuku kucing Anda dengan hati-hati. Noda ini sangat rentan terhadap kuman dan bakteri yang Anda kenal. Jika dibiarkan najis, ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing.
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling disukai manusia. Selain lucu, perilaku kucing juga sangat menggemaskan. Namun, tahukah Anda bagaimana cara merawatnya? Semua hewan memiliki sifat sensitif yang harus dipahami manusia. Jika Anda seorang pemula dan penasaran bagaimana merawat kucing, inilah beberapa tip dasar dari Boldsky.com.
1. Kittens membutuhkan nutrisi dua kali lebih banyak daripada orang dewasa. Meski Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi, itu tidak berarti Anda harus makan berlebih. Setelah 5-6 minggu, berikan makanan secara teratur 4 kali sehari.
2. Jangan memberi makanan anjing kepada anjing! Makanan anjing tidak mengandung taurine, nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.
3. Setelah 8-10 bulan, Anda bisa terbiasa makan makanan buatan sendiri seperti nasi dan susu. Kebiasaan ini harus dilakukan sejak awal.
4. Tidak perlu memandikan kucing secara teratur. Saat rambut kucing mulai berbau, Anda bisa memandikannya dengan air dingin. Air panas bisa merusak rambut dan menyebabkan iritasi kulit pada kucing.
5. Sikat kulit kucing secara teratur. Ini bisa menghilangkan rambut, kuman dan bakteri yang mati pada kulit.
6. Pergilah dan mainkan dia. Aktivitas fisik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak kucing. Hewan kesayanganmu akan tumbuh sehat dan gesit.
7. Ajarkan kebiasaan hidup sehari-hari. Anda bisa mulai mengajarkan kebiasaan baik pada kucing seperti pergi ke kamar mandi, makan dan berbaring.
8. Tegaskan perilaku buruk. Anda harus bersikap tegas terhadap perilaku buruk yang ditunjukkannya. Dengan cara itu, dia akan mengerti yang baik dan yang buruk.
9. Vaksinasi. Vaksinasi harus dilakukan secara teratur untuk menghindari virus dan penyakit. Untuk itu, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
10. Jaga kebersihan tubuh Anda. Anda harus mencuci gigi, telinga dan kuku kucing Anda dengan hati-hati. Noda ini sangat rentan terhadap kuman dan bakteri yang Anda kenal. Jika dibiarkan najis, ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing.
Komentar
Posting Komentar